Kamis, 24 Desember 2009

masalah kepuasan karyawan

Pengaruh Karyawan yang Tidak Puas dan Puas di Tempat Kerja.
Dari segi kepuasan kerja (kerja itu sendiri, bayaran, kenaikan jabatan, pengawasan, dan rekan kerja), menikmati kerja itu sendiri hampir selalu merupakan segi yang paling berkaitan erat dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi secara keseluruhan. Pekerjaan menarik yang memberikan pelatihan, variasi, kemerdekaan, dan kendali memuaskan sebagian besar karyawan. Dengan perkataan lain, sebagian besar individu lebih menyukai kerja yang menantang dan membangkitkan semangat daripada kerja yang dapat diramalkan dan rutin. Ada konsekuensi ketika karyawan menyukai pekerjaan mereka, dan ada pula konsekuensi ketika karyawan tidak menyukai pekerjan mereka. Respon-respon tersebut didefinisikan sebagai berikut :
1. Keluar (Exit)
Perilaku yang ditujukan untuk meninggalkan organisasi, termasuk mencari posisi baru dan mengundurkan diri.
2. Aspirasi (Voice)
Secara aktif dan konstruktif berusaha memperbaiki kondisi, termasuk menyarankan perbaikan, mendiskusikan masalah dengan atasan, dan beberapa bentuk aktivitas serikat kerja.
3. Kesetiaan (Loyalty)
Secara pasif tetapi optimis menunggu membaiknya kondisi, termasuk membela organisasi ketika berhadapan dengan kecaman eksternal dan mempercayai organisasi dan manajemennya untuk melakukan hal yang benar.
4. Pengabaian ( neglect )
Secara pasif membiarkan kondisi menjadi lebih buruk, termasuk ketidakhadiran atau keterlambatan yang terus-menerus, kurangnya usaha, dan meningkatnya angka kesalahan.

Daftar pustaka :
Robbin, Stephen P dan Timothy A Judge.2008.Organization Behaviour, Edisi 12, Salemba empat, Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar